Berita - Mengapa Oksigen begitu penting?

1. Anda membutuhkan oksigen untuk mengubah makanan menjadi energi

Oksigen memainkan beberapa peran dalam tubuh manusia. Salah satunya berkaitan dengan transformasi makanan yang kita makan menjadi energi. Proses ini dikenal sebagai respirasi sel. Selama proses ini, mitokondria di sel tubuh Anda menggunakan oksigen untuk membantu memecah glukosa (gula) menjadi sumber bahan bakar yang dapat digunakan. Ini memberikan energi yang Anda butuhkan untuk hidup.

2. Otak Anda membutuhkan banyak oksigen

Meskipun otak Anda hanya menyumbang 2% dari total berat badan Anda, otak Anda mendapat 20% dari total konsumsi oksigen tubuh Anda. Mengapa? Ia membutuhkan banyak energi, yang berarti banyak respirasi sel. Untuk sekedar bertahan hidup, otak membutuhkan sekitar 0,1 kalori per menit. Dibutuhkan 1,5 kalori per menit saat Anda berpikir keras. Untuk menciptakan energi tersebut, otak membutuhkan banyak oksigen. Jika Anda kekurangan oksigen selama lima menit saja, sel-sel otak Anda mulai mati, yang berarti kerusakan otak parah.

3. Oksigen berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh Anda

Sistem kekebalan Anda menjaga tubuh Anda dari penyerang berbahaya (seperti virus dan bakteri). Oksigen menjadi bahan bakar sel-sel sistem ini, menjaganya tetap kuat dan sehat. Menghirup oksigen yang dimurnikan melalui sesuatu seperti pembersih udara memudahkan sistem kekebalan Anda menggunakan oksigen. Kadar oksigen yang rendah menekan sebagian sistem kekebalan tubuh, namun terdapat bukti yang menunjukkan bahwa oksigen yang rendah juga dapat mengaktifkan fungsi lainnya. Ini bisa berguna ketika menyelidiki terapi kanker.

4. Kurangnya oksigen mempunyai konsekuensi serius

Tanpa oksigen yang cukup, tubuh Anda mengalami hipoksemia. Ini terjadi ketika Anda memiliki kadar oksigen rendah dalam darah Anda. Ini dengan cepat berubah menjadi hipoksia, yaitu rendahnya oksigen di jaringan Anda. Gejalanya antara lain kebingungan, detak jantung cepat, pernapasan cepat, sesak napas, berkeringat, dan perubahan warna kulit. Jika tidak diobati, hipoksia merusak organ Anda dan menyebabkan kematian.

5. Oksigen penting untuk mengobati pneumonia

Pneumonia adalah penyebab kematian nomor 1 pada anak-anak di bawah 5 tahun. Wanita hamil dan orang dewasa di atas 65 tahun juga lebih rentan dibandingkan rata-rata orang. Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh jamur, bakteri, atau virus. Kantung udara paru-paru meradang dan berisi nanah atau cairan, sehingga oksigen sulit masuk ke aliran darah. Meskipun pneumonia sering kali diobati dengan obat-obatan seperti antibiotik, pneumonia parah memerlukan pengobatan oksigen segera.

6. Oksigen penting untuk kondisi medis lainnya

Hipoksemia dapat terjadi pada penderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), fibrosis paru, fibrosis kistik, sleep apnea, dan COVID-19. Jika Anda mengalami serangan asma yang parah, Anda juga bisa mengalami hipoksemia. Mendapatkan oksigen tambahan untuk kondisi ini dapat menyelamatkan nyawa.

7. Terlalu banyak oksigen berbahaya

Ada yang namanya terlalu banyak oksigen. Tubuh kita hanya mampu menangani begitu banyak oksigen. Jika kita menghirup udara yang memiliki konsentrasi O2 terlalu tinggi, tubuh kita akan kewalahan. Oksigen ini meracuni sistem saraf pusat kita, menyebabkan gejala seperti kehilangan penglihatan, kejang, dan batuk. Akhirnya, paru-paru menjadi rusak parah dan Anda mati.

8. Hampir semua kehidupan di bumi membutuhkan oksigen

Kita telah membicarakan pentingnya oksigen bagi manusia, namun pada dasarnya semua makhluk hidup membutuhkannya untuk menghasilkan energi dalam sel mereka. Tumbuhan menghasilkan oksigen menggunakan karbon dioksida, sinar matahari, dan air. Oksigen ini dapat ditemukan di mana saja, bahkan di kantong kecil di dalam tanah. Semua makhluk memiliki sistem dan organ yang memungkinkan mereka menyerap oksigen dari lingkungannya. Sejauh ini, kita hanya mengetahui satu makhluk hidup – parasit yang berkerabat jauh dengan ubur-ubur – yang tidak membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi.

 

Waktu posting: 06-Jul-2022