Sejak April 2021, India menyaksikan wabah pandemi COVID-19 yang parah. Lonjakan besar kasus telah membuat infrastruktur layanan kesehatan di negara tersebut kewalahan. Banyak pasien COVID-19 yang sangat membutuhkan terapi oksigen untuk bertahan hidup. Namun karena lonjakan permintaan yang luar biasa, terjadi kekurangan oksigen medis dan tabung oksigen di mana-mana. Kelangkaan tabung oksigen juga mendorong peningkatan permintaan konsentrator oksigen.
Saat ini, konsentrator oksigen adalah salah satu perangkat yang paling banyak dicari untuk terapi oksigen dalam isolasi rumah. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui apa itu konsentrator oksigen, bagaimana cara menggunakannya, dan mana yang terbaik? Kami menjawab semua pertanyaan ini untuk Anda secara detail di bawah.
Apa Itu Konsentrator Oksigen?
Konsentrator oksigen adalah perangkat medis yang memberikan oksigen tambahan atau tambahan kepada pasien yang mengalami masalah pernapasan. Perangkat ini terdiri dari kompresor, filter saringan, tangki oksigen, katup tekanan, dan kanula hidung (atau masker oksigen). Seperti tabung atau tangki oksigen, konsentrator memasok oksigen ke pasien melalui masker atau selang hidung. Namun, tidak seperti tabung oksigen, konsentrator tidak perlu diisi ulang dan dapat menyediakan oksigen 24 jam sehari. Konsentrator oksigen tipikal dapat menyuplai antara 5 hingga 10 liter per menit (LPM) oksigen murni.
Bagaimana Cara Kerja Konsentrator Oksigen?
Konsentrator oksigen bekerja dengan menyaring dan memusatkan molekul oksigen dari udara sekitar untuk menyediakan 90% hingga 95% oksigen murni kepada pasien. Kompresor konsentrator oksigen menyedot udara sekitar dan mengatur tekanan yang diberikan. Lapisan saringan yang terbuat dari bahan kristal yang disebut Zeolit memisahkan nitrogen dari udara. Konsentrator memiliki dua lapisan saringan yang berfungsi melepaskan oksigen ke dalam silinder serta membuang nitrogen yang terpisah kembali ke udara. Ini membentuk putaran terus menerus yang terus menghasilkan oksigen murni. Katup tekanan membantu mengatur suplai oksigen mulai dari 5 hingga 10 liter per menit. Oksigen terkompresi kemudian disalurkan ke pasien melalui kanula hidung (atau masker oksigen).
Siapa yang Harus Menggunakan Konsentrator Oksigen dan Kapan?
Menurut ahli paru, hanya pasien dengan penyakit ringan hingga sedangtingkat saturasi oksigenantara 90% hingga 94% harus menggunakan konsentrator oksigen di bawah bimbingan medis. Pasien dengan tingkat saturasi oksigen serendah 85% juga dapat menggunakan konsentrator oksigen dalam situasi darurat atau sampai mereka masuk rumah sakit. Namun, disarankan agar pasien tersebut beralih ke silinder dengan aliran oksigen lebih tinggi dan dirawat di rumah sakit sesegera mungkin. Perangkat ini tidak disarankan untuk pasien ICU.
Apa Saja Berbagai Jenis Konsentrator Oksigen?
Ada dua jenis konsentrator oksigen:
Aliran berkelanjutan: Konsentrator jenis ini menyuplai aliran oksigen yang sama setiap menit kecuali jika tidak dimatikan terlepas dari apakah pasien menghirup oksigen atau tidak.
Dosis denyut nadi: Konsentrator ini relatif cerdas karena mampu mendeteksi pola pernapasan pasien dan melepaskan oksigen saat mendeteksi inhalasi. Oksigen yang dilepaskan oleh konsentrator dosis pulsa bervariasi per menit.
Apa Perbedaan Konsentrator Oksigen dengan Tabung Oksigen dan LMO?
Konsentrator oksigen adalah alternatif terbaik untuk tabung dan oksigen medis cair, yang relatif sulit untuk disimpan dan diangkut. Meskipun konsentrator lebih mahal daripada silinder, konsentrator ini sebagian besar merupakan investasi satu kali dan memiliki biaya operasional yang rendah. Berbeda dengan silinder, konsentrator tidak memerlukan pengisian ulang dan dapat terus memproduksi oksigen 24 jam sehari hanya dengan menggunakan udara sekitar dan pasokan listrik. Namun, kelemahan utama konsentrator adalah hanya dapat menyuplai 5 hingga 10 liter oksigen per menit. Hal ini membuatnya tidak cocok untuk pasien kritis yang mungkin memerlukan 40 hingga 45 liter oksigen murni per menit.
Harga Konsentrator Oksigen Di India
Biaya konsentrator oksigen bervariasi tergantung pada berapa banyak oksigen yang dihasilkan per menit. Di India, konsentrator oksigen 5 LPM dapat berharga sekitar Rs. 40.000 hingga Rp. 50.000. Konsentrator oksigen 10 LPM dapat berharga Rs. 1,3 – 1,5 Lakh.
Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Saat Membeli Konsentrator Oksigen
Sebelum membeli konsentrator oksigen, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jumlah oksigen per liter yang dibutuhkan pasien. Menurut pakar medis dan industri, seseorang harus mempertimbangkan hal-hal berikut sebelum membeli konsentrator oksigen:
- Salah satu faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan saat membeli konsentrator oksigen adalah memeriksa kemampuan laju alirannya. Laju aliran menunjukkan laju pergerakan oksigen dari konsentrator oksigen ke pasien. Laju aliran diukur dalam liter per menit (LPM).
- Kapasitas konsentrator oksigen harus lebih tinggi dari kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda memerlukan konsentrator oksigen 3,5 LPM, sebaiknya beli konsentrator oksigen 5 LPM. Demikian pula, jika kebutuhan Anda adalah konsentrator 5 LPM, Anda harus membeli mesin 8 LPM.
- Periksa jumlah saringan dan filter konsentrator oksigen. Keluaran kualitas oksigen dari konsentrator bergantung pada jumlah saringan/filter. Oksigen yang dihasilkan konsentrator harus murni 90-95%.
- Beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih konsentrator oksigen adalah konsumsi daya, portabilitas, tingkat kebisingan, dan garansi.
Waktu posting: 24 Agustus-2022